Ajarkan deteksi dini kelainan bawaan pada bayi, Dinkesta adakan Pelatihan

Sabtu, 08 Jun 2024
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Evaluasi Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) di Ruang Sabha Husada Bakti Dinas Kesehatan pada Jum'at (07/06/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan skrining Hipotiroid Kongenital (HK), yang merupakan upaya deteksi dini kelainan bawaan pada bayi baru lahir. Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta pukul 08.00 WIB, diikuti dengan pembukaan yang mencakup sambutan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, serta penyampaian materi oleh berbagai narasumber ahli.
 
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas), dr. Aris Setiawan, M.Kes. Selama kegiatan, peserta menerima materi penting mengenai evaluasi layanan skrining HK, tatalaksana HK, dan dampak HK pada bayi baru lahir. Acara ini dihadiri oleh 83 peserta dari berbagai instansi kesehatan di Kabupaten Tulungagung, termasuk Puskesmas, Klinik, Praktik Mandiri Bidan, Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah paparan dan diskusi, di mana peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan.
 
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh bayi baru lahir di Kabupaten Tulungagung mendapatkan pelayanan skrining HK sesuai standar. Dengan evaluasi dan peningkatan keterampilan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan skrining HK, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif, sehingga setiap bayi baru lahir yang memiliki kelainan dapat segera terdeteksi dan mendapatkan intervensi dini yang tepat. Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan narasumber, serta penutupan resmi oleh Kabid Kesmas. (afs/dinkes)