Bertempat di Ruang Kasuari Hall Barn Meeting & Convention (Liiur) Tulungagung pada Selasa (17/10) Dinkesta menyelenggarakan Bimtek Pengelolaan Alat Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di wilayah kabupaten Tulungagung. Sasaran Bimtek ini adalah pengelola Alkes Fasyankes swasta dengan total peserta sebanyak 60 orang.
Pada kesempatan ini acara secara langsung dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Kasil Rokhmad, MMRS. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan bahwa kegiatan bimtek ini diperlukan oleh pengelola alkes di semua Fasyankes termasuk klinik terutama dalam proses penyelenggaraan akreditasi di fasyankes. Klinik adalah fasyankes primer yang mempunyai peran dalam melakukan screening kesehatan sehingga memerlukan alat kesehatan yang menjamin bahwa alat kesehatannya masih berfungsi dengan baik dan sudah terkalibrasi. Beliau juga berpesan untuk pemilik maupun penanggung jawab fasyankes bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya difokuskan pada kunjungan sakit tetapi juga meningkatkan capaian kunjungan sehat sehingga orientasi pelan-pelan bergeser bukan merawat orang sakit tetapi merawat orang sehat supaya tidak jatuh sakit.
Bimtek pengelolaan alkes diselenggarakan selama dua hari berturut-turut mulai tanggal 17-18 Oktober 2023. Pada kesempatan ini materi yang diberikan mulai dari pengenalan Unit Pemelihara Alat Kesehatan (UPAK)/Regional Maintenance Center (RMC) Dinkes Kabupaten Tulungagung, Manajemen Pengelolaan Alat kesehatan sekaligus praktek pemeliharaan alkes, Tata Kelola ASPAK dalam menunjang standarisasi fasilitas pelayanan kesehatan dan evaluasi pelaporan serta praktek penggunaan ASPAK di Fasyankes.
Harapannya dengan adanya bimtek ini semua peserta mampu melakukan perencanaan, pengelolaan sampai pemeliharaan Alkes di masing-masing Fasyankes. Terakhir peserta mampu mengoperasikan aplikasi ASPAK dan melakukan up date data secara berkala dalam rangka pemenuhan mutu pelayanan kesehatan di Fasyankes. (fen/dinkes)